Coax RG-59, RG-6, atau
RG-11 Untuk CCTV?
Seperti kita ketahui kabel coaxial merupakan jenis kabel yang tepat untuk
mentransmisikan range frekuensi sinyal video cctv. Mengetahui parameter kabel
coaxial akan sangat membantu dalam memilih kabel coaxial yang akan digunakan,
karena kabel coaxial dibuat tidak hanya untuk aplikasi sistem cctv. Pernah
kabel ini digunakan untuk media transmisi pada jaringan komputer. Selain sistem
cctv, kabel coaxial juga digunakan pada sistem CATV (TV kabel). Dan tentunya
antara satu sistem dengan lainnya berbeda karakterisitk dan memerlukan
karakterisitik kabel yang berbeda juga.
Kata coaxial merujuk pada struktur kabel itu sendiri dimana inti konduktor
yang terletak ditengah-tengah dibungkus oleh beberapa pelindung yang berfungsi
untuk melindungi dari gangguan fisik dan interferensi (lihat gambar berikut).
Berdasarkan gambar di atas akan saya paparkan
bagian-bagian dari kabel coaxial tersebut yang saya rangkum dari berbagai
sumber.
Konduktor Inti
Sinyal video cctv terdiri atas komponen frekuensi rendah (informasi pulsa vertikal
dan horizontal) dan komponen frekuensi tinggi (informasi video). Konduktor inti
dari bahan tembaga sangat tepat digunakan pada sinyal video cctv yang notabene
lebih rendah komponen frekuensi rendahnya dibanding sinyal video CATV
dikarenakan tahanan DC yang rendah.
Selain konduktor inti berbahan tembaga murni, kabel coaxial tersedia juga
yang terbuat dari inti besi yang dilapisi tembaga. Kabel coax dengan jenis ini
sangat cocok untuk sistem CATV. Kabel coax berinti besi dengan lapisan tembaga
cocok untuk CATV karena memiliki resistansi DC yang lebih tinggi dibanding
tembaga. Resistansi DC yang tinggi akan melemahkan frekuensi rendah pada sinyal
video CCTV. Harga kabel coax jenis ini lebih mahal dan tidak cocok digunakan
untuk cctv.
Insulator (Dialektrik)
Insulator (dialektrik) yang baik untuk sinyal video cctv biasanya berbahan
polyethylene atau FEP karena mempunyai nilai kapasitansi yang rendah. Kabel
dengan nilai kapasitansi yang rendah akan mempunyai low-los sinyal yang tinggi.
Selain FEP bahan dialektrik yang baik adalah foam. Dialektrik ini mempunyai
karakterisitk lebih baik dibanding FEP. Kekurangannya adalah foam lebih mudah
menyerap kelembaban jika digunakan pada ruang terbuka saat jaket kabel
rusak/terkelupas.
Pelindung Dalam dan Luar (Metal
Shield dan Jaket Kabel)
Pada kabel coax ada 2 tipe pelindung. Pelindung terdalam dinamakan dengan
metal shield atau braided shield dan pelindung luar disebut juga dengan jaket
kabel. Pelindung dalama terbuat dari logam tembaga yang dianyam. Pelindung ini
mempunyai dua fungsi yaitu:
Sebagai ground path tahanan DC yang rendah. Semua noise akan dishort
(digroundkan)kan di jalur ini.
Sebagai pelindung dari interferensi yang ditimbulkan oleh lingkungan
sekitar seperti noise yang dihasilkan dari lampu, mesin fotokopi, dan device
lainnya.
Berdasarkan fungsi di atas maka dapat disimpulkan, semakin rapat anyaman
pada metal/braided shield maka akan semakin baik dalam menangkal interferensi
dari luar. dan biasanya mempunyai cakupan/anyaman sebesar 95%. Parameter kerapatan
shield braided ini sering juga dicantumkan oleh para installer untuk membedakan
harga dengan kabel yang lebih murah harganya.
Kabel dengan kombinasi metal shield yang terbuat dari anyaman alumunium
(biasanya anyamannya tidak rapat sekitar 45-64%) dan alumunium foil biasanya
digunakan untuk CATV dan tidak cocok untuk cctv, karena mempunyai resistansi DC
yang lebih tinggi.
Pemilihan kabel coaxial berdasarkan jaket kabel tergantung pada lokasi
pemasangan. Apakah indoor atau outdoor. Fungsi utama dari pelindung luar ini
lebih kepada proteksi fisik. Untuk pemasangan indoor jaket kabel berbahan PVC
sudah cukup baik, sedangkan untuk pemasangan outdoor bisa digunakan kabel coax
dengan jakel kabel berbahan polyethylene dan biasanya harus mempunyai rating
tahan terhadap sinar UV (Ultra Violet).
RG 59, RG 6, atau RG 11
Kabel coaxial banyak macamnya dan diklasifikasikan sebagai kabel RG. RG
merupakan singkatan dari Radio Guide. Penomoran pada klasifikasi RG menunjukan
urutan pendaftaran tipe kabel bukan merujuk pada jenis ataupun ukuran kabel
secara langsung. Tipe RG yang digunakan untuk CCTV adalah RG 59, RG 6, dan RG
11, dimana ke-3 kabel RG tersebut mempunyai impedansi sebesar 75 ohm. RG 59
merupakan kabel coaxial yang paling ideal digunakan karena selain spesifikasinya
yang tepat untuk sistem CCTV juga mudah dalam pengerjaan (tarik kabel dan
pemasangan konektor BNC) karena ukuran kabel yang relatif kecil dan fleksibel.
RG 11 adalah kabel yang paling besar ukurannya dan relatif sulit dalam
pengerjaan. Ukuran kabel RG 6 lebih besar dari RG 59 dan lebih kecil dari RG
11.
Kabel RG 59 memiliki atenuasi (pelemahan sinyal) yang paling tinggi, sehingga
berpengaruh terhadap jarak maksimal. Atenuasi yang paling rendah dimiliki oleh
kabel RG 11 sehingga memiliki jarak maximum yang labih panjang. Berikut tabel
jarak dari masing-masing tipe.
Tipe Kabel RG
|
Jarak Maximum
|
Diameter
|
RG-59
|
230 meter s/d 300 meter
|
6.35 mm
|
RG-6
|
300 meter s/d 450 meter
|
7 mm
|
RG-11
|
450 meter s/d 600 meter
|
10 mm
|
Tabel jarak di atas merupakan estimasi. Bisa saja antara merk satu dengan
lainnya berbeda, tergantung dari kualitas dan lingkungan penarikan kabel.
Dari paparan di atas semoga pembaca artikel cctv dapat memilih kabel coax
yang tepat.
Sekian artikel kali ini semoga bermanfaat.
Technorati
Tags: RG-6,RG-59,RG-11,perbedaan RG59 dan RG6,panjang maksimal kabel coaxial,panjang maksimal kabel RG6,panjang maksimal kabel RG59,perbedaan kabel coaxial
www.hebros.co.id
www.hebros.co.id
0 komentar:
Post a Comment